Review Axioo Picophone M3, Budget Android Kitkat Dual 3G 4 April 2015

Sekitar setahun lalu Axioo mengeluarkan Android budget dengan seri kode M. Axioo Picophone M series sekarang sudah memasuki generasi ketiga dalam watu setahun saja. Dan seri terbaru adalah Axioo Picophone M3. Beberapa komponen berubah. Tapi lucunya perubahan ini tidak konsisten, M1 dibuat dengan layar 5″ kemudian M2 jadi 4.5″ lalu M3 kembali jadi 5″ lagi.

Meski diproduksi terbaru tapi M3 tidak mengusung teknologi terbaru ada beberapa spesifikasi yang malah kalah dari seri M2. Namun tentu saja ada juga keunggulannya yaitu:

– Prosesor sudah quadcore dengan memakai chipset dari MTK seri 6582 1.3GHz Mali 400MP

– Dual SIM kali ini mempunyai kemampuan dual 3G jadi tidak perlu ubah-ubah simcard untuk memakai 3G

– Layar 5″ yang tergolong lumayan, reproduksi warna cukup baik dengan resolusi 854x480pixels

– Camera 8megapixel dan front cam 2megapixels

– GPS nya cepat, hanya 6 detik sudah lock

Review Android Nexian Journey One, Android One Pertama Di Dunia 18 Februari 2015

4 Februari 2015 menjadi sejarah baru bagi dunia perponselan di dunia maupun tanah air karena di hari itu diperkenalkan sebuah ponsel yang diverifikasi oleh Google sendiri dengan project mereka bernama Android One. Bila dilihat kembali sejarah Google meluncurkan ponsel sendiri maka teringat proyek mereka bernama Nexus. Juga dinamakan One yaitu Nexus One.

Namun yang membedakan Nexus dan Android One adalah orientasinya, dimana Nexus diorientasikan khusus buat developer maka Android One khusus buat user pertama yang ingin memiliki Android phone.

Berbeda 5 tahun tentunya berbeda pula teknologinya. Nexus One pertama kali diluncurkan tahun 2010, kini Google turut turun tangan menangani masalah Android yaitu ketidakseragaman dan ketidakpastian dalam OS, dimana sekarang sudah beredar OS Lollipop alias 5.1 tapi masih banyak user yang memakai Android Jellybean 4.x.

Mengapa begitu? Mengapa tidak mudah mengupdate OS di dunia Android? Jawabannya adalah developer masing2 pabrikan yang mengalami kendala karena tiap unit produksi mereka harus dibuat OS yang sangat berbeda meskipun hanya mau naik 1 versi. Bayangkan kalau sebuah pabrik mempunyai 10 jenis produk maka developernya harus membuat ulang OS yang kompatibel dengan ponsel ciptaan mereka karena hardwarenya yang beda-beda, maka dari itu

Review Ponsel V-Gen Albatros C2, Terbang Jauh Dengan Sekali Kepakan 7 Desember 2014

Albatros adalah burung yang bermukim di lautan Antartika dan Pasifik. Pertanyaannya bagaimana bisa burung Albatros bertahan di laut meski tanpa daratan? Ternyata Albatros bisa terbang begitu jauh dengan hanya sekali kepakan karena desain sayap dan tubuhnya yang memang luar biasa. Sampai-sampai banyak teknologi pesawat glider memanfaatkan struktur tubuh burung Albatros. Sekali kepak sayap burung Albatros bisa terbang selama berjam-jam, nah luar biasa kan? Bukan itu saja, Albatros adalah burung laut terbesar di bumi (3.7m panjangnya) dan dipercaya saking efisiennya burung ini bisa terbang sambil tidur.

Nah terinspirasi nama burung yang mampu terbang begitu jauh, V-Gen kembali meluncurkan produk terbarunya yang ingin sekali kepak bisa terbang jauh. Apakah benar demikian?

Albatros C2 adalah Android dengan teknologi prosesor quadcore yang membidik pasar low-end. Jadi produk ini harus efisien karena mengejar value tinggi daripada performa tinggi namun harga juga tinggi. Jadi yang kalau kamu lagi cari produk spesifikasi lumayan, bisa dual SIM dan tidak menguras kantong, maka Albatros bisa dipertimbangkan.

Setelah mencoba-coba akhirnya (seperti biasa) kita akan melihat 2 sisi koin yaitu keunggulan dan kelemahannya dari V-Gen Albatros C2 ini, keunggulannya:

– Layar 5 inch, meski resolusi tidak terlalu tinggi 480×854 pixels namun layarnya nyaman dipakai buat ngetik dan juga dapat disentuh dengan 5 jari

Review Ponsel V-Gen Embassy R2, Kitkat Yang Tipis Pakai NFC 18 Oktober 2014

Memory card adalah kata yang muncul pertama kali saat mendengar kata V-Gen. Karena V-Gen adalah penerobos memory card murah saat pertama boomingnya memory card di Indonesia. Bahkan micro SD card 32GB pertama saya juga merknya Vgen dan kini masih berfungsi dengan baik.

Kelihatannya tahun 2014 Vgen mulai menambah produk mereka. Setelah SSD juga sudah diluncurkan kini bermain di lahan basah smartphone kelas menengah ke bawah. Meski bukan produk pertamanya tapi ini adalah review Ponsel Android Vgen pertama di blog mantugaul ini. Produk yang akan direview adalah produk penerus dari Vgen R1, diberi nama Vgen Embassy R2.

Dengan merk yang tidak populer awalnya saya kira akan melihat barang biasa-biasa saja tapi desainnya yang menyerupai Sony Xperia membuat penasaran juga karena di pasaran banyak merk mencontohnya Apple KW maupun Samsung KW. Bukan hanya desain dari depan juga disodorkan sebuah fitur yang jarang ada di ponsel sejenis yaitu NFC.

Setelah mencoba-coba beberapa hari, Vgen Embassy R2 ini mempunyai kelebihan:

– Tipis, barusan saja Apple meluncurkan iPhone 6 yang tipisnya 6.9mm membuat pengguna terkesima, namun Vgen senyap-senyap mencantumkan ketebalan Embassy R2 hanya 6.5mm. Tapi kombinasi, ada bagian yang 6.5mm (tepi) ada bagian yang 8.41mm.

– Ringan, lagi-lagi kita bandingkan dengan iPhone 6 yang 129gr, R2 hanya 124gr

– DualSIM GSM dengan slot SIM 1 Mini SIM dan SIM 2 Micro SIM, hanya SIM 1 yang support HSDPA

– Layar 5 inch dengan teknologi IPS OGS screen 16M, memang cantik kalau dilihat apalagi 320ppi

– Layar sentuh dengan 1280×720 pixel bisa disentuh dengan 5 jari bersamaan

– Bisa ditambahkan memory card 32GB bila internal 16GB dirasa kurang

Review Axioo Picophone M1, Budget Android Tipis Layar Manis 29 Mei 2014

Axioo pada akhir bulan April 2014 meluncurkan produk yang tak akan merobek kantong tapi punya kemampuan yang tidak malu-maluin. Namanya Axioo Picophone M atau M1.

Bila dilihat produk sebelumnya, produk M1 ini tampaknya dicanangkan untuk menggantikan seri Axioo GEW. Hal ini karena desain GEW yang agak mirip produk Samsung, M1 juga mirip dengan produk Samsung.

Body plastik dan tipis membuat Picophone M1 terasa ringan dan mudah dikantongi.

Poin-poin kelebihan dari Axioo Picophone M1 adalah:

– Prosesor meski Dualcore tapi performanya bagus, saat swipe kiri kanan di homescreen, terasa seperti seri Nexus karena tidak memakai launcher aneh-aneh maupun bloatware yang mengganggu

– Ketebalan hanya 8.9mm, persis dengan HTC One X juga 8.9mm

– Layar IPS % inch dengan kerapatan 960×540 disebut QHD artinya punya 220 ppi

– Titik sentuh layar adalah 5 titik

– Dual SIM, SIM 1 Mini SIM dan SIM2 Micro SIM

– Kamera yang digunakan berteknologi BSI Sensor, mirip dengan yang dipakai di iPhone. Hasilnya cukup mengesankan juga.

– Kamera depannya 2 MPIX sehingga Axioo memberikan judul create selfie di kotak Picophone M1 ini

– OS Android 4.2.2 Jellybean

– Performa GPS lumayan dengan penguncian pertama 1 menit 10 detik

– Ada Screen protector dalam paket

Review GPS Garmin Monterra, GPS Outdoor Premium Dengan Android 27 Mei 2014

Kabar baik buat pengincar GPS Garmin Montana karena sekarang sudah diredesign dengan body sama tapi dalamnya gak ada yang sama. Ini lah Garmin Monterra, dengan bentuk/form factor mirip Montana tapi dilengkapi dengan OS Android.

Dengan adanya sistem Android, membuka jutaan kemungkinan yang tak terpikirkan sebelumnya. Bukan hanya berfungsi sebagai mesin bak komputer dengan kemampuan cek email, chatting atau office tapi juga fungsi cloud. Data gps, foto, video bisa seketika diupload ke cloud. Yang suka bawa laptop ke lapangan dengan alasan berbagi file dengan kantor pusat sekarang bisa langsung melakukannya bak update status ke media sosial. Langsung dari GPSnya.

Yang saya sukai dari GPS Monterra ini adalah:

– Sistem operasi Android ICS 4.0.4

– Ada Playstore sehingga jutaan aplikasi resmi sudah tersedia. Pernah membayangkan main Candycrush di lapangan hahaha

– Layar 4inch, kualitas layar sangat baik dipakai outdoor, bukan itu saja, multitouch hingga 10 titik!

– Meski layarnya capacitive, tetap bisa dipakai dengan sarung tangan. Sebelumnya layar Montana adalah resistif.

– Foto 8mpix dan video 1080p, foto dan video kondisi lapangan pastinya sekarang gak perlu diragukan lagi kualitasnya

– Montana hanya berchipset GPS, Monterra ini sudah GPS+Glonass. Saat diuji jalan sempit, perumahan padat, berkelok2, performa Monterra mengungguli kandidat kelas sama.

– 3D MapMerge, ini bagi yang mempunyai banyak peta, bisa dilayer berbarengan, misalnya peta topo dan peta raster bisa dikombinasikan.

Review Android Lenovo Vibe X S960, Si Full HD Super Tipis 4 Februari 2014

Bila Anda coba mencari hape di fitur Phone Findernya GSM Arena dengan pilihan:

– Layar Full HD 1080p

– RAM 2GB

– Tebal dibawah 7mm

– Quadcore

– Density diatas 400ppi

Maka hasilnya hanya ada 1 hape yang muncul (yang beredar di Indonesia) yaitu Lenovo Vibe X S960. Satu-satunya ponsel dengan spesifikasi yang tak ada saingannya. WOW!

Dan kita akan mereviewnya sekarang!!

Review Axioo Picophone 4 GDF, Dualcore Buat Pemula 30 Januari 2014

Setelah mencoba Axioo Picophone 4 GDX, kemudian mencoba Axioo Picophone 4 GDF, hanya satu kata terlontarkan untuk Axioo Picophone GDF yaitu prihatin.

Saya prihatin karena GDF dirancang untuk dibunuh oleh GDX. Tidak ada alasan lagi untuk memiliki GDF. Kenapa? Karena harga promo imlek 2014 mengacaukan pasaran GDF. GDX dihargai Rp1.799.000 sementara GDF Rp1.199.000 Tapi promo imlek sampai 16 Februari 2014, Axioo Picophone 4 GDX didiskon Rp500.000 sehingga menjadi Rp1.299.000. Dengan hanya menambah Rp100.000 Anda mendapatkan GDX yang sudah quadcore dengan layar lebih besar maka habis sudahlah Axioo Picophone GDF ini.

Anda yang membeli GDF maka saya ikut dengan prihatin sama Anda hahaha.

Namun cerita tidak habis sampai disini, karena review kali ini mencoba mencari kelebihan dan kekurangan dari Axioo GDF. Apakah masih ada secercah harapan untuk mencari kenikmatan GDF?

Mari kita lihat sisi plusnya:

– Layarnya cukup bagus, view angle sempit pun masih terlihat jelas

– Dual SIM

– Bisa memory card

Review Axioo Picophone 4 GDX, Quadcore Termurah Dari Axioo 28 Januari 2014

Produk ini sebetulnya sudah muncul dari akhir 2013 tapi baru kesampaian mereviewnya. Yang menarik adalah seri GDX ini mirip dengan Axioo Picopad GDS tapi ini versi murahnya. GDS terkenal karena memakai layar seperti Samsung, kamera seperti iPhone. Nah GDX ini versi sunatnya, makanya harganya bisa murah. Jika GDS mempunyai ppi sebesar 315ppi maka GDX ini hanya 244ppi, tidak buruk karena masih diatas 200 bahkan mendekati 250ppi, sebagai perbandingan Samsung Galaxy S2 mempunyai 217ppi.

Yang saya suka adalah ada list merah di sisi kanan dan kiri serta pada bulatan di kamera. List ini menambah unsur futuristik desain yang selalu monoton pada seri Axioo sebelumnya.

Jadi apa kelebihannya? Berikut plus dari Axioo Picophone 4 GDX:

– Quadcore 1.2 GHz CortexA7 Mediatek MT6589, ini termasuk snappy, saat dipakai menjalankan aplikasi demi aplikasi tidak terasa lag yang mengganggu.

– RAM 1GB termasuk sudah standard saat ini.

– GPU PowerVR SGX 544MP, chipset GPU ini membantu saat main game, seperti game endless running seperti Subway Surfers, tidak ada sendat-sendat yang terjadi

– Jellybean 4.2.1 sudah bawaan namun ada cara menjadikan 4.2.2 di link JFdesignnet.

– Bahkan kalau Anda tertarik mengubah ROM GDX ini menjadi ROM Sony Xperia, juga tersedia di web JFdesignnet.

Review Tablet Phone Axioo Picopad 7 3G GGDV3, Quadcore 7″ Layar Istimewa 11 Desember 2013

Axioo di penghujung tahun 2013 ini meluncurkan produk terbarunya yaitu versi sunat dari Axioo Picopad GGGv2 7.85inch yg dikenal dengan iPad mini-nya Axioo. Kalau GGGv2 berlayar 7.85inch seperti iPad Mini, Axioo Picopad GGDv3 lebih kecil yaitu 7 inch.

Semua spesifikasi juga sama, termasuk prosesor, memory dll. Hanya berbeda di layar saja. Jadi Anda yang merasakan 7.85 terlalu lebar/panjang maka inilah tablet yang cocok buat Anda.

Plus:

– Sudah berkoneksi data 3G alias HSDPA

– Prosesor sudah Quadcore, tipenya juga sama kayak GGGv2 yaitu MTK8389

– Ada chipset VGA yaitu PowerVR SGX544MP

Seputar HTC One Dual, Bisa GSM- GSM, Bisa CDMA-GSM 24 November 2013

Artikel dibawah ini ditulis oleh Oom Gabriel. Diambil dari milis Gadtorade

HTC One Dual ini menarik karena ada 2 slot SIM card dimana:

Slot 1: Bisa GSM/HSPA dan bisa juga CDMA dengan koneksi EVDO Rev B

Slot 2: Hanya GSM dengan koneksi data EDGE saja

Dengan kombinasi ini Anda bisa membuat HTC One Dual ini menjadi GSM-GSM atau CDMA- GSM.

Menarik bukan? Dengan harga Rp7.699.000 tampaknya ini bakal jadi flagship HTC beberapa bulan kedepan.

Nah berikut tulisan Oom Gabriel, many thanks oom:

=====================================

Rekan-rekan,

Sesuai keadaan, hari ini ternyata setelah minum obat dokter badan cukup kuat sekedar untuk mengambil pesanan HTC One Dual di Erafone ‘mall ambasador’.

Disambut dengan gembira sama spg yang khusus memegang produk HTC dan langsung pesanan diberikan.

Box HTC One Dual:

Review Tablet Lavios Revo 10.1″ R30GT, Jellybean Dengan Layar Samsung 18 November 2013

Tablet Cina bukan branded, biasanya tidak nafsuin. Dalam pikiranku pastilah bodynya ringkih, layarnya seadanya, dan harus banyak menguji kesabaran karena harganya yang rendah dipastikan spesifikasi juga super rendah. Tampaknya hal ini mau dihilangkan oleh produk Lavios Revo ini.

Lho Lavios?! Lavios kan powerbank, gak salah bro?

Yup, ini adalah produk Lavios tapi bukan powerbank. Namanya Lavios Revo 10.1″ R30GT.

Berhasilkah Lavios mengubah nasib tablet Cina yang sudah berimage buruk?

Berikut keunggulan dan hal-hal yang kusukai dari Lavios Revo:

– Layar, layarnya jernih, gak heran ternyata layarnya buatan Samsung, 10.1″ dengan resolusi 1280×800 maka ini sama dengan layar Galaxy Tab 3 10.1″!! Dengan demikian density juga sama yaitu 149ppi. Layar yang bagus ini membuat Anda akan nyaman dalam membaca ebook maupun melihat foto.

– Sudah Jellybean 4.1 menandakan siap untuk ber-BBMan hehehe

– Built in quality yang sedikit diatas rata-rata, tampak bagian samping pun ada panel metalnya, membuat produk Lavios lumayan kokoh dan dalam genggaman tidak ada bagian bodi yang mengeluarkan suara aneh karena keringkihan plastik. Good job Lavios.

– Ada Mini HDMI loh, wah jadi banyak kemungkinan berekspansi misal ke LCD ataupun projector. Tapi kabel harus beli terpisah ya.

– Baterai lumayan besar yaitu 7200mAh

– Ada kamera depan dan belakang, kmera belakang bahkan dikasih flash meski bukan kelas Xenon tapi lumayan bisa jadi emergency lamp juga 🙂

– RAM 1GB sudah cukup untuk aplikasi standar

– Prosesor Dualcore bukanlah tercepat tapi kecepatannya termasuk oke karena putar film difast forward tidak lemot, jenisnya Corte A9 Rockchip 3066 Dualcore 1.6GHz.

– Storage 16GB, mirip Tablet Samsung juga, dan tetap ada slot MicroSD

– Main game balap yang pakai sensor tidak masalah

– Aplikasi bawaan ada yang branded punya, seperti weather pakai Asus punya. Lalu saat buka website dengan browser Chrome terbaca sebagai Tablet Apple iPad loh.

– Juga karena sudah Jellybean pindah aplikasi ke SDcard juga mudah

– Ada USB OTG dan kabelnya disertakan, bukan hanya bisa baca media, jika Anda punya USB ethernet, tablet ini pun mendukung karena di setting OS nya ada pilihan Ethernet

– Meski tablet Cina tapi Bahasa Indonesia sudah tersedia dalam sistem.

Review Tablet Lenovo Ideapad A3000, Quadcore 7″ Bisa Teleponan 27 September 2013

Lenovo, pabrikan Cina yang punya kekuatan brand seperti produk dari Korea tahun ini cukup gemilang. Kelebihan Lenovo adalah kekuatan “branded” (ada merk) tapi harga tidak segila saingannya. Ini salah satu kunci suksesnya terutama di Indonesia yang mengincar pasar low end yang tidak ingin mengorbankan performa.

Nah membaca iklan di koran ada tablet 7″ Quadcore bisa telepon dengan kemampuan dual simcard bikin saya penasaran dan akhirnya berburu tablet ini, cari di okeshop (sesuai iklan di koran) tidak ketemu-temu. Tahunya ketemu di toko online Bhinneka (bisa cicilan 0% dengan kartu kredit tertentu).

Setelah memakai sekitar 1 minggu tablet ini tampaknya akan berada di pangku saya cukup lama 🙂

Ada beberapa keunikan dan kelebihan yang produsen/pabrikan Cina harus belajar dari Lenovo. Mari kita kupas secara lebih rinci:

– Unified Storage.

Oom, gimana instal aplikasi di SDcard? Oom, gimana partisi ext2sd? Oom, kok Android saya tidak bisa menjalankan App2SD? Ini adalah serangkaian pertanyaan yang jika dirangkum menjelaskan betapa busuknya sistem Android. Instal aplikasi sedikit saja sudah low memory, WTH?! Ketika Anda beli smartphone ataupun smart tablet tidak mungkin Anda harus bergelar sarjana komputer, apalagi harus sampai pelajari masalah partisi (kecuali Anda doyan oprek lain cerita ya hehehe). Tapi kebanyakan dari kita akan ilfil jika sudah mengetahui keterbatasan memory Android kita. Nah inilah kelebihan Lenovo A3000 ini, ketika beli dan mencoba Lenovo A3000 dalam hati saya, yahhhh ketipu Android lagi, karena storage Lenovo A3000 terbagi dua yaitu Internal Storage 1GB dan USB Storage sekitar 12GB. Berdasarkan pengalaman, saya cukup trauma dengan memory Android, 1GB internal memory adalah malapetaka. Tapi uniknya dengan Lenovo A3000, tidak lama setelah menyalakan koneksi wifi, tiba-tiba muncul update system Android dari Lenovo secara OTA (Over The Air) sebesar 7MBan. Baru kali ini pakai Android pabrikan ada update seperti ini, biasanya hanya ada di produk HTC/Samsung/branded. Begitu selesai download dan klik instal, Lenovo A3000 langsung mati dan muncul gambar gigi robot berputar dan gak lama kemudian updating selesai. Lalu iseng saya cek memory internalnya. Loh, USB storage menghilang dan internal memory menjadi full 16GB (13GB usable). Ini luar biasa. Tanpa perlu sekolah sarjana komputer (lebay mode: on), Lenovo melakukan partisi dan menjadikan storagenya menjadi unified storage (penyatuan penyimpanan). Wow, baru kali ini saya pakai Android low end dengan internal sebesar ini. Ini patut ditiru semua produsen Android karena faktor ini sangat penting, bagi

Review Ponsel Axioo Picopad 3+ GCE, Harga Rendah Resolusi Tinggi 29 Agustus 2013

Smartphone harga murah selalu menarik perhatian. User akan penasaran, how low can it go? Dan bagaimana performanya?

Kali ini ada produk baru dari Axioo dengan nama Picopad 3+ GCE.

Apa menariknya produk satu ini?

– Harganya tentu saja, banderol hrga adalah Rp999.000

– Layar menjadi ujung tombak andalan GCE, yaitu memakai Layar tipe IPS dengan resolusi 960×640, sebagai perbandingan saja, produk Korea dengan kisaran harga segitu dapatnya hanya 480×320, bisa sakit mati mah kalau resolusi serendah itu 🙂

– Resolusi GCE adalah 960×640 dengan layar 3.5″ menghasilkan 330ppi, berapakah resolusi iphone 4S? Ternyata sama, 960×640 3.5″=330ppi. Mantap kan?

– Dual SIM yaitu GSM-GSM, namun koneksi 3G hanya pada slot SIM1, sementara SIM2 adalah 2G only

– Support memory card, saya coba 32GB masih terbaca dengan baik

– Ada kamera depan dan kamera belakang

Review Axioo Picopad 4 GDS X1, Android Yang Berani Memakai Komponen iPhone 28 Agustus 2013

Ini adalah ponsel tercanggih pernah ada yang dikeluarkan Axioo sekaligus produk paling galau.

Kok galau?

Karena nama tipenya yang sangat banyak.

Sewaktu mau launching produk ini dikasih kode GDK. Ternyata GDK belakangan diberikan untuk produk smartphone Axioo lain yang masih single core. Lalu kemudian diberi kode produk GDS. GDS adalah kode SKU produk sementara nama pasarnya adalah Picopad 4. Tapi kemudian saat mulai dipasarkan, namanya bertambah jadi Axioo Picophone X1 atau X One. Tapi anehnya nama X1 tidak ditemukan dalam kemasan kotaknya.

Jadi sata uraikan nama super smartphone ini:

– GDK-GDS

– GDS

– Picopad 4

Review Tablet Phone Axioo Picopad 7+ 3G GGG2, iPad Mini Bercitarasa Android 24 Agustus 2013

iPad mini? Android? Ngawur nih…

Betul loh tapi hanya saja ipad yang satu ini bukan buatan Apple tapi Axioo hehehe

Kenapa dinamain iPad mini?

Karena bentuknya 90% mirip iPad mini, yang membedakan hanya lebarnya Axioo GGG2 ini lebih panjang 1mm sehingga jika Anda memakai leather case yg bahan kulit atau silicone iPad mini maka bisa fit. Namun jika memakai hardcase yang desainnya pas akan kekurangan space. Letak kamera aja sama jadi gak perlu dilobangin untuk bagian kamera. Namun bagian tombol dan colokan micro USB perlu dilobangin ya.

Terus bagaimana performa, kelebihan dan berapa harganya?

– Axioo Picopad 7+ GGG2 ini dijual kisaran 2.3jutaan

– Ada tombol fisik back/ESC dibawah volume. Axioo memahami jika kita memegang tablet maka jempol akan berada di bagian bezel, jempol tidak akan bisa mencapai di bagian layar. Oleh karena itu tombol fisik yang berada di sisi kanan cukup membantu jika pengoperasian 1 tangan.

–  LCD yang digunakan mirip dengan punya Apple, 7.85″ inci, resolusi dan LCD IPS juga sama, jadi membuat tablet phone ini rasanya seperti iPad mini.

– Bisa buat telepon/SMS, artinya bisa ditempel ke telinga layaknya telepon biasa dan menariknya verifikasi whatsapp berjalan lancar

– Prosesor sudah quadcore 1.2GHz MTK8389 Cortex – A7 generasi terbaru dengan GPU PowerVR SGX 544

– RAM 1Ghz, terasa saat menjalankan aplikasi berat semacam Google Earth terasa nyaman

Review Ponsel Android Lenovo P770, Si JellyBean Looong Lasting 17 April 2013

 

Ponsel Android Lenovo P770 ini adalah salah satu ponsel paling lambat di dunia ini. Dari diumumkan di negara asalnya China yaitu November 2012, baru tiba di Indonesia pada bulan April 2013 berarti jarak tempuhnya 5 bulan! Kalau naik pesawat paling beberapa jam seharusnya sudah sampai. Hahahaha

Gara-gara lambatnya beredar, membuat ponsel Android ini jadi ketinggalan jaman? Ternyata tidak, dalam waktu 5 bulan ini pun tak ada satupun kompetitor Android yang berpikiran seperti Lenovo, yaitu membuat Android Jellybean yang baterainya bisa tahan berhari-hari dengan harga 2jtan. Tepatnya ketahanan baterai yang dijanjikan adalah 3 hari dengan asumsi 1 hari dipakai 10 jam. Menurut iklan Lenovo P770 mampu bertahan 30 jam.

Jadi dengan tiada saingan berarti membuat Lenovo P770 ini masih diincar banyak pemakai smartphone.

P770 adalah penerus dari Lenovo P700 yang masih memakai OS Android ICS. Jika diperhatikan ada kemiripan dengan strategi Apple iPhone karena P770 dibuat dengan lebar yang relatif sama namun memanjang kebawah, persis dengan kasusnya iPhone 4S saat naik ke iPhone 5.

Bagi Anda pemakai P700 sudah saatnya lembiru, karena p770 jauh lebih unggul, apa saja?

– P700: ICS, P770: Jellybean

– Baterai 2500mAH, menjadi 3500mAh

– RAM 512MB jadi 1GB

Review Oppo Find 5 X909, Quadcore Yang Low Profile 7 April 2013

Review Oppo Find 5 X909 (sekitar Rp4.8jt) adalah review dari saudara Anwar Thamrin <skleonk(et)gmail.com>. Pak Anwar Thamrin juga pernah memberikan review Asus Padfone. Berikut tulisan beliau:

Selamat sore rekans semua.

Kebetulan baru dapat hh android unik yaitu: Oppo Find5 X909.

Saya bahas in general dulu berdasarkan pemakaian saya as end user. Lebih baik gambar mewakili banyak kata, jadi pola reviewnya lebih banyak saya tampilkan hasil capture screen shot or hasil capture camera.

Spec lengkap silakan mengacu pada http://www.gsmarena.com/oppo_find_5-5161.php

Unboxing

Isi kotak oppo cukup simple. Packagingnya sendiri menimbulkan kesan exclusive.

Ada jarum pembuka SIM card.

Review Android Axioo Picopad 5 GEW Dualcore, “GNote” Kelas Value 21 Januari 2013

Setelah Axioo Picopad 6 GFI, tampaknya Axioo belum puas, kini produk Dualcore kembali diluncurkan, tapi dengan ukuran layar lima inci, lebih “manusiawi” untuk dijadikan ponsel hehehe

Produk Axioo yang lima inci ini diberi kode Picopad 5 GEW. Apakah Picopad ini produk mubazir yang dikeluarkan hanya demi membedakan ukuran layar? Ternyata tidak, jika Anda memakai GFI dan GEW maka Anda akan merasakan dua produk berbeda total bukan hanya produk yang diciutkan atau dimelarkan begitu saja.

Setelah seminggu memakai sebagai ponsel utama ada plus minus yang perlu Anda ketahui:

Nilai Plusnya:

– Built quality tergolong baik, jika dilihat secara sekilas, desainnya kotak-kotak menyerupai iPhone 4/5

– Layar kelihatannya lebih bagus dibanding GFI mungkin lima inci menciptakan kerapatan yang lebih baik

– Disertakan flip case kulit bewarna hitam yg cantik, saat ditutup kemungkinan susah dibedakan dengan Galaxy Note 1

– Ada light sensor namanya Smartbright, artinya saat flipcase ditutup, layar mati, tapi saat dibuka layarnya langsung nyala. Mengingatkan pada smartcase iPad yang ada sensornya, hal ini membuat Anda akan jarang menyentuh tombol power. Good job Axioo

– Ada Exact mode, mirip dengan teknologi touch sensitive Lumia 920 yaitu touch sensitive, bisa menyentuh layar dengan benda tertentu. Jika mode Exact diaktifkan maka Anda bisa menggunakan stylus capacitive lebih presisi, lucunya tidak hanya stylus, saya coba pakai kabel USB atau kuku untuk menggerakkan layar, bisa! Coba lihat demo di video ini.

– Dengan AGPS dan EPO, locking gps sangat cepat, tanpa koneksi data/offline pertama kali cukup hanya 2 menit sudah lock.

– Baterai 2400mAh tergolong besar, cukup untuk kerja seharian

Review Android Axioo Picopad 6 GFI Dualcore, Tablet Sekaligus Ponsel 14 Januari 2013

Enam inci? Iya ini dia ponsel 6 inci, atau tablet 6 inci.

Axioo akhir tahun 2012 meluncurkan Android unik, sementara banyak yang bermain di layar 5 dan 7 inci, kali ini Picopad diluncurkan dengan layar 6 inci. Sehingga cocok untuk mereka yang mengincar ponsel tablet 5 atau 7 inci.

Seri 6 inci ini diberi kode GFI. Gak tahu singkatan dari apa, kalau saya kasih nama Gadget Fulus Irit. Hehehe

Ini salah satu Android value yang pernah saya review, ada tapinya…

Tapi Anda harus bisa mengopreknya. Kenapa? Karena dengan melakukan pengoprekan lah valuenya baru terlihat. Ada dua hal yang harus dilakukan yaitu:

– Mengubah Android bawaan yang masih ICS menjadi Jellybean.

– Memodifikasi internal storage untuk penyimpanan aplikasi yang tadinya 512MB dipartisi ulang menjadi 2GB sehingga total storagenya jadi 2.12GB.

Nah 2 langkah diatas akan menghilangkan masa garansi Anda, tapi gak apa-apa kapan lagi mencicipi Jellybean Dual simcard 🙂

Review Android Smartfren Andromax I, Dualcore Termurah CDMA-GSM 8 November 2012

Seberapa murah?

Rp99.900 saja. Saya beli di Pameran Komputer Indocomtech 2012, dimana ada promo Rp1.199.000 bisa cicilan 12x sehingga jatuhnya hanya Rp99.900 per bulan. Dan launching awal ini diberikan paket spesial sama anti gores dan softcase melindungi bagian belakang ponsel.

Jadi sangat sangat value untuk ponsel yang sudah mempunyai dualcore prosesor.

Itu saja?

Tentu tidak, banyak fitur lainnya yang sangat menggoda tabungan.

Smartfren cukup pinter membaca keinginan pasar lokal terutama mereka yang ingin ponsel canggih tapi tidak menguras dompet. Sfami alias Smartfren Andromax I ini sudah generasi ketiga dari Android Smartfren Andromax. Pertama ada Smartfren Andro 4 lalu Smartfen Andromax 3.5 dengan ICS dan terakhir Sfami.

Karena mantugaul juga sempat memakai Andromax seri lama, terasa sekali peningkatan terutama dari sisi layar yang jauh lebih jernih dan tajam, meski belum serapat retina tapi sudah tergolong oke.

Review Tablet Google Nexus 7 16GB, Tablet Jellybean Pertama 12 September 2012

Di bulan Juni 2012, Rp50 miliar habis dalam semalam. Iya, Google menghabiskan Rp50miliar dalam semalam, wow, kok bisa? Karena di bulan itu Google menyelenggarakan acara Google I/O dengan tamu 6.000 developer Android. Masing-masing dari developer ini diberikan Nexus Q, Galaxy Nexus & Tablet Nexus 7, jika ditotalkan sekitar Rp8jtan.

Apa artinya?

Artinya Google mati-matian mempromosikan Jellybean dan berharap minimal sudah akan ada 6.000 aplikasi Android yang akan mensupport Jellybean/Android 4.1.1.

Artinya apa buat kita?

Artinya, Anda akan merasakan apa itu Jellybean dan akan melihat bagaimana bisa Google sebegitu percaya diri dengan OS terbaru ini karena Jellybean dicanangkan untuk akan mengubah banyak hal.

Kali ini kita akan menguji dan merasakan Jellybean karena sudah hadir di meja review mantugaul sebuah Tablet buatan Asus untuk Google dengan nama Google Nexus 7.

Nexus selalu menjadi anak emas dari sejak Google Nexus One buatan HTC. Dia yang pertama dapat Gingerbread. Kemudian Nexus S buatan Samsung, pertama dapat ICS dan sekarang Galaxy Nexus pertama dapat Jellybean.

Review Tablet Axioo Picopad 9+ GIM, Tablet Axioo Pertama 9 Inci 8 Agustus 2012

Axioo tahun ini gencar sekali mengeluarkan produk, setelah picopad 7 yang harganya miring, sekarang muncul pula tablet sembilan inci juga harga miring. Tentunya langsung ditanya seberapa miring? hehehe, harga ada di bawah.

Nah kenapa bisa murah, mari kita analisa:

– Memakai processor yang tidak terlalu cepat, jika Axioo memaksakan di dualcore maka harganya pastilah plus minus 3jt

– Menghilangkan fungsi GSM/mobile data. Namun disertakan fitur USB OTG yang mampu membaca beberapa jenis modem USB. Wifi tentunya sudah built in.

– Tidak menyertakan USB OTG, Anda beli lagi, ada disini

– Kamera tidak autofokus

– GPS dan kompas ditiadakan

– Bahan tidak terlalu mewah namun juga tidak memalukan

.

Tapi apakah harga miring disini artinya kurang bagus? Tidak juga, mari analisa:

Review Ponsel Smartfren Andro Max, Android ICS CDMA Termurah 11 Juni 2012

Betul, Smartfren tidak buat ponsel, tapi mereka punya brand sendiri, rupanya aslinya ini adalah merk HiSense dengan jenis tipenya E860. Sebelumnya Smartfren juga sudah punya ponsel Android sejenis tapi lebih mahal karena layarnya lebih besar yaitu E910. Namun E860 punya nilai lebih karena dari sananya sudah ICS alias Android versi 4.0

Saya tertarik karena ada dua hal yaitu CDMA smartfren yang baru masuk ke kota Pontianak dan yang kedua karena harganya under Rp1jt tepatnya Rp888.000, namun harganya ini sepertinya hanya bisa diperoleh di Indonesia Celular Show 2012 di JCC bulan Juni ini.

Setelah saya aktifkan kartu, kemudian isi pulsa Rp50.000, maka 500MB langsung free diberikan untuk pemakai. Tapi kecewa segera terjadi karena di Pontianak belum ada EVDO, baru 1X dan koneksinya amburadul dan kecepatan hampir tak pernah tersambung. Dengan demikian, koneksi data masih belum bisa dipakai di kota Pontianak. Alhasil, hanya bisa menikmati koneksi voice saja.

Untungnya walau tergolong baru tapi signalnya oke loh, terbukti di ruangan saya masih bisa tangkap signal, beberapa operator GSM aja tak bisa tembus ruangan saya 🙂

Ketika pertama kali memegang bodynya, sangat terasa Samsungnya, karena desain E860 ini sangat mirip dengan Galaxy Mini nya Samsung. Untuk harga 888rb, desain dan body boleh diacungkan jempol.

Kualitas LCD juga identik dengan Galaxy Mini, hanya saja tidak ada tombol fisik tengah khas Galaxy di E860 karenanya semuanya soft keys.

Oke mari kita lihat plusnya:

Koleksi Foto Asus Padfone, Gabungan Tablet & Ponsel 28 Mei 2012

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah memberikan foto Asus Padfone ini:

– Anwar Thamrin <skleonk@gmail.xxx>

– Husein Leo <husein@leogroup.xxx>

– Andi – leo5354″ <leo5354@se-ven.xxx>

.

Kelebihan Asus Padfone:

– Sudah Android ICS terbaru

– Ada aplikasi Garmin untuk navigasi

– Dapat tablet, dapat hape dan dapat keyboard

– Kamera 8 megapixel degan F2.2 dan lensanya ada 5 elemen yang membuat gambar tajam meski dalam keadaan minim cahaya

– Bila dipasang di docking, baterenya tahan hingga 102 jam

Review Tablet Samsung Galaxy Tab 2 7.0, Tablet Samsung Pertama Ber-ICS 2 Mei 2012

Hokilah di kota saya, Pontianak, termasuk 19 kota yang launching Galaxy Tab 2 7.0 dari harga Rp3.999.000 jadi Rp3.499.000, diskon sehari ini cukup istimewa karena Anda juga dikasih free internet unlimited 12 bulan dari Indosat tapi saya buang karena diharuskan isi pulsa Rp50.000 setiap bulan agar kartu gak hangus, ah Indosat, tega nian.

Selain itu dari BCA kasih diskon lagi Rp100.000 dalam bentuk reward BCA yang bisa dibelanjakan di counter-counter bertanda BCA reward, contohnya pizza hut. Ya anggap antri Galaxy tab ditraktir makan pizza hahahaha

Heboh? Tentu saja, karena unit ini adalah unit cukup spesial karena inilah tablet Samsung pertama ber-ICS dari sononya.

Banyak fitur keren, semoga bisa saya paparkan semuanya disini, kalau kelupaan ditambahkan di komen bawah aja ya.

Yang mengesalkan, dari pihak Samsung adalah hanya mereka yang antri di Jakarta dapat pouch free, kota lain gak dapat. Samsung, tega nian.

Nah sekarang kita akan melihat apa sih yang baru di Galaxy Tab 2 ini? Kalau Anda kelupaan mengikuti review Samsung Galaxy Tab pertama, silakan buka: disini

– Sudah Ice Cream Sandwich alias Android 4.0

– Harga jauh lebih murah dari Tablet 7+ yang spek hampir serupa

– Multimedia adalah ujung tombak pertama, video begitu tajam, dengan fitur baru, video editing, jadi Anda bisa melakukan trim ataupun add video melalui tablet

Review Tablet Toshiba Regza AT- 1S0, Tablet Honeycomb Pertama Dari Toshiba 13 April 2012

Toshiba, sudah terkenal, di rumah saya ada DVD Toshiba, TV Toshiba, ada AC Toshiba, ada mesin cuci Toshiba, dulu pernah punya laptop Toshiba.

Apa yang kurang?

Ternyata Toshiba belum punya tablet pc 🙂

Tapi sekarang karena tak mau kalah sama tetangganya dari Korea, produsen asal Jepang ini juga ikut-ikutan meluncurkan tablet pc Android ke Indonesia.

Kalau Anda pernah mendengar tablet android Toshiba mungkin Anda ingatnya seri Thrive, memang di luaran Toshiba memakai nama brand Thrive, tapi entah kenapa, mungkin saja gara-gara nama Regza lebih populer di kalangan pertelevisian lokal, maka diambillah nama Regza untuk menggantikan nama Thrive yang rada susah disebut, apalagi diingat 😀

Kalau laptop Toshiba mungkin sudah legendaris, saking terkenalnya jika Anda pernah main ke pusat komputer bekas di Jakarta, mungkin brand pertama di list yang diperdagangkan adalah Toshiba. Kenapa? Karena Toshiba memang terkenal bandel, kuat, dan mudah dicari spare partnya.

Pertama kali pegang tablet ini, kesan Toshiba masih melekat, yaitu kokoh. Tidak terasa plastikan, ataupun murahan. Dengan brand tercetak Toshiba, bikin user juga lebih pede tanpa perlu dipertanyakan lagi, merk apa tuhhhh…

Entah apa pertimbangan Toshiba mengeluarkan tablet tanggung ini. Kok tanggung? Meski ada konektivitas 3G, fungsi telefoni ditiadakan. Sayang kan? Padahal user Indonesia paling doyan ngomong: “Bisa telepon gak?”

Review Ponsel HTC Sensation XE with Beats Audio™, Android Buat Goyang 15 Januari 2012

Kok goyang? Karena ini android pertama yang berlabel beats audio. Sebuah brand terkenal untuk produk headset music. Dengan membeli HTC Sensation XE, Anda akan mendapatkan gratis sebuah earphone yang dibuat khusus agar terdengar menakjubkan bersama ponselnya.

Maksudnya khusus? Karena ini bisa juga menjadi handsfree telepon Anda. Ada 3 tombol untuk fungsi telepon dan musik. Sementara itu, Sensation XE sudah dibenamkan setelan khusus untuk terdengar pas dengan earphonenya. Warna merah earphone menambah keindahan dan ke-eksklusifan bagi penggunanya.

Apakah nilai jual hanya di musik/earphone? Bukan, Sensation XE ini dilengkapi dengan prosesor super duper cepat yaitu dual core processor dengan kecepatan 1.5GHz. Rasanya mendekati kinerja komputer desktop 🙂

Layar 4.3 qHD melengkapi kemampuan yang sudah ada. Dengan layar lega ini segala tampak begitu tajam dan bila Anda menikmati film-film kesayangan Anda, headsetnya ikut bekerja menyesuaikan dengan suara layaknya bioskop. Keren juga.

Oke, apa saja kelebihan lain dari HTC Sensation XE with Beats Audio™ ini?

Review Samsung Nexus S Dengan Ice Cream Sandwich, Anak Emas Google 22 Desember 2011

Desember 2011 menjadi heboh, kok bisa?

Ada dua hal yang bikin heboh dan keduanya saling terkait. Yaitu:

.

1. Nexus S diobral jadi Rp2.699.000

2. Ada update Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich (ICS) terbaru untuk Nexus S

.

Kok bisa terkait? Karena tanpa kedua elemen diatas, Nexus S tidak menarik karena harga resminya adalah Rp3.899.000. Sementara itu jika hanya untuk mencicipi Android ICS tapi harus merogoh kocek cukup banyak rasanya kurang sepadan. Dengan diturunkan atau didiskon sebesar Rp1.200.000 maka keduanya jadi menarik. Mencoba ICS tapi dengan harga sekelas smartphone low end, padahal Anda tidak mendapat ponsel lowend melainkan cukup sadis karena ini adalah anak emas Google.Nexus S menjadi unit pertama resmi dengan ICS yang bisa diupdate dari versi Gingerbread.

Review Tablet Huawei Mediapad S7-301u, Tablet Yang Ingin Menghadang Galaxy 7+ 16 Desember 2011

Saat tablet pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 oleh Apple dengan iPadnya yang sangat terkenal, produsen lain latah ikut keluarkan tablet. Dan parahnya, tidak semua membuat tablet sebagus iPad. Lelet, berat dan kesannya seadanya. Jika ada yang membuat sebagus iPad harganya bikin jantungan.

Nah sekarang ada merk Cina yang cukup terkenal dalam bidang telekomunikasi yaitu Huawei.

Seperti belajar dari kesalahan kompetitor dan kesalahannya sendiri karena Huawei sudah punya beberapa jajaran tablet yang “gitu-gitu aja” juga, Huawei membuat tablet terkini dan menurut saya sangat bagus bila dibandingkan merk lain serupa namun lebih mahal. Dan inilah tablet terbarunya Huawei Mediapad.

Huawei Mediapad ingin dipasarkan dengan kompetitor terdekatnya Samsung Galaxy Tablet 7+ yang juga pakai honeycomb

Plus:

– Menggunakan android Honeycomb 3.2

– Tergolong ringan dan tipis

– Bila diupdate ke ROM baru maka fungsi telepon bisa diaktifkan, dan tidak menghanguskan garansi karena Anda tidak perlu root maupun membongkar unit