Mantugaul's Gaul Site

Talk Less Pics More

Review Wisata Telaga Sarangan, Wisata Santai Gunung Lawu 2 Agustus 2014

Filed under: Travel — mantugaul @ 8:24 am
Tags: , , , , , , , , , , , ,

Siap-siap naik speedboat

Telaga Sarangan adalah telaga unik yang terletak di kaki Gunung Lawu. Telaga ini adalah telaga pertama yang akan Anda temui saat melintasi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Letaknya di Kabupaten Magetan artinya sudah termasuk wilayah Jawa Timur. Sehingga menambah wisata Jawa Timur selain Baluran, Bromo, Batu, Pacitan dan Malang.

Karena masih di daerah pegunungan maka suhunya juga adem. Jarak tempuh sekitar 60km jika dihitung dari Kota Solo/Surakarta. Dan Anda akan melewati daerah wisata lain Gunung Lawu yaitu Kota Tawangmangu Jateng. Wisata telaga Sarangan mempunyai pemandangan yang unik, untuk dapat menikmati pemandangan telaga maka Anda harus memilih penginapan yang terletak di daerah yang lebih tinggi. Nah penginapan paling baru dan letaknya diatas adalah Villa Azalia. Bahkan kepala kampung juga merekomendasikan tempat ini jika Anda mencari daerah atas. Meski berada diatas tapi untuk menuju ke telaganya tidak perlu susah-susah karena disamping vila ada jalan kecil yang langung mengarah ke telaga.

Harga vila di bulan Juli 2014 masih di kisaran Rp300rban, sangat terjangkau karena terdapat 2 tempat tidur yang bisa menampung 4 orang, bahkan kalau lebih 4 gak masalah karena masih ada ruang tamu. Ada 2 TV LCD, TV LCD yang di kamar gede banget. Ada air panas, tapi tidak ada sarapan/makan. Untuk makanan tidak perlu repot tinggal pesan ke warung via telepon karena ada daftar menu warung setempat yang diletakkan di vila. Asyik kan?

Karena tiba jam 10 pagi, kami harus tunggu 1 jam untuk membenahi kamar yang malam sebelumnya ditempati tamu lain. No problem karena sambil menunggu dikasih welcome drink dan ada ruang duduk di vila yang mengarah ke telaga. Selain itu Anda bisa menikmati wisata yang ada di telaga ini: (more…)

 

Review Trip Kota Batu Jawa Timur, Kota Never Ending Fun 21 Juli 2014


Liburan di Jawa Timur kali ini kita akan menjelajah sebuah kota yang terjepit/dikelilingi dengan banyak bukit/gunung. Sebuah kota yang adem cenderung dingin dan sangat terkenal dengan hasil alamnya buah apel. Kota Batu. Kota Batu waktu saya masih kecil terkenalnya Selecta, sebuah wisata alam yang cocok buat keluarga. Namun ternyata sekarang sudah banyak berubah dan tampaknya semakin seru.

Wisata paling wajib dikunjungi adalah Jatim Park 2. Sebuah tempat wisata super lengkap. Dimana disini ada Kebun Binatang, ada Museum Satwa dan ada Theme Park. Seru sekali.

Kemudian di selatan Jatim Park 2 ada BNS. Singkatan dari Batu Night Spectacular, lagi-lagi theme park yang khusus dioperasikan di malam hari. Meski jam 15 sebetulnya sudah buka. Tapi tak direkomendasi datang saat langit masih terang. Karena tempat ini akan tampak totally berbeda jika dikunjungi saat malam.

Di sebelah utara ada Jatim Park 2 ada Museum Angkut yang umurnya masih relatif muda. Dibuka pada bulan Maret 2014. Jadi ada kemungkinan besar Anda yang sudah pernah ke Batu tapi belum pernah ke Museum Angkut ini.  Angkut maksudnya transportasi, jadi disini Anda akan melihat apapun yang berhubung dengan otomotif atau kendaraan baik yang tanpa mesin sampai pesawat. Museum Angkut ini sangat menarik karena sengaja dibuat berdasarkan tema dunia, misal kawasan Indonesia maka Anda akan lihat kendaraan khas Indonesia misalnya becak, bajaj dll. Kemudian saat Anda masuk ke kawasan hollywood maka Anda akan melihat kendaraan khas buatan Amrik dan kawasan Jerman maka Mercedes dan lain-lain akan diperlihatkan. Ada kawasan Britain, kawasan Italy, Perancis dll.

Tak lengkap jika ke Batu tapi tidak petik apel. Daerah yang paling terkenal adalah Kusuma Agrowisata. Tempat ini juga ada hotelnya. Ada kebun apel (dan jambu) serta pabriknya. Produk yang dihasilkan adalah jus apel dan yogurt yang asem asem seger.

Kota Batu terkenal dengan makanan Pos Ketan Legenda. Dengan bahan dasar beras ketan, gula jawa dan kelapa. Yang paling terkenal ada di alun-alun. Sayang waktu kami berkunjung adalah waktu awal Ramadhan jadi pada tutup beberapa hari. Tapi ketan serupa bisa dinikmati di tempat lain, seperti di BNS. (more…)

 

Review Dieng Plateau, Wisata Dataran Tinggi Visit Jateng 2013 4 November 2012


Candi Arjuna

Saat mendekati daerah Dieng, saya melihat banyak papan berlogo Visit Jateng 2013, tampaknya salah satu wisata Jawa Tengah yang disiapkan Pemda setempat adalah Dataran Tinggi Dieng, akan bersaing dengan banyak tujuan lain seperti Baturaden, Borobudur, Karimun Jawa, dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya pilihan, mengapa Dieng harus dijadikan tempat wisata bagi Anda? Mari kita kupas satu-satu.

Terletak di sekitar 2.000meter diatas permukaan laut, Dieng menjadi salah satu desa yang hawanya sejuk, apalagi malam akan dingin sekali. Tercatat suhu siang hari adalah 15-20ºC, sementara malam adalah 10ºC. Dan saat kemarau di bulan Juli & Agustus suhunya mencapai 0ºC dan akan terjadi embun beku/embun racun karena merusak tanaman pertanian.

Anda bisa temukan beberapa prasasti/Candi Hindu di daerah ini karena dulunya ada Kerajaan Medang/Galuh pada abad ke 7.

Pertama kesini saya hanya tahu ada telaga warna, yang terkenal karena bisa berubah warna karena kandungan sulfurnya yang tinggi. Namun saat makan siang di Resto Bu Jono (diatasnya penginapan, saya menginap disini satu malam), didindingnya tergantung foto sunrise gunung yang mirip dengan yang saya lihat di Bromo, ternyata itu Gunung Sindoro, terletak di bagian Timur Dieng dan view sunrise terletak di Bukit Sikunir yang sangat dekat dengan Desa Sembungan, yaitu Desa tertinggi di Pulau Jawa.

Penasaran? Tentu saja, saya cari info dan menemukan bahwa jam 4 pagi sudah harus berangkat dari Dieng untuk menuju ke bukit sikunir.

Sambil menunggu keesokan harinya, saya mengunjungi banyak tempat di Dieng ini.

Mari kita lihat petanya, semua foto ada titik koordinatnya: (more…)