Bermula dari sebuah tulisan dari teman dekat saya asal Bandung, cukup menggoda saya untuk mencoba menjajal ke tempat ini yang momennya bertepatan pada liburan anak sekolah. Segera dengan cepat, saya atur perjalanan dari lokasi saya Pontianak-Kalbar menuju Pangandaran-Jabar . Sebetulnya bukan hanya Pangandaran tapi juga keliling Jawa. Namun tulisan kali ini spesial dibuat khusus Pangandaran karena tempat ini selain pertama kali saya kunjungi meninggalkan kesan cukup menyenangkan karena alamnya yang indah.
Berkat bantuan teman saya asal Bandung tersebut, saya disarankan untuk menginap di Riversider. Tempat ini ternyata punya banyak nama, teman saya bilang Riverside, tapi waktu tanya orang lokal, mereka bilang Riversider (ada r-nya), dan ketika sampai di tempatnya tertulis Panireman Riverside. Namun logo tempat ini cukup mudah dikenali karena bergambar cicak, jika dilihat sekilas, namun aslinya adalah kadal karena tempat ini terkenal dengan binatang kadal. Bahkan saya berjumpa dengan seekor kadal di dalam resort ini. Binatang pemalu ini segera bersembunyi ketika saya mencoba mendekati 🙂
Jika Anda melihat di peta atau citra satelit tempat ini yang berlokasi di S7.74559 E108.49002, merupakan tempat strategis, terletak pada sungai Green Canyon dan dekat sekali dengan pantai Batu Karas. Jika Anda naik pesawat dari Bandara Nusawiru Pangandaran, Anda bisa dijemput dengan perahu! Mantap tenan 🙂
Untuk informasi, sejak tahun lalu, Susi Air telah melayani penerbangan Jakarta/Bandung-Pangandaran sehingga Anda tidak perlu lelah berkendara untuk menikmati wisata di Pangandaran.
Obyek wisata di Pangandaran ini ternyata sangat banyak dan variatif, kami malah tidak bisa menjelajah semuanya karena keterbatasan waktu. Namun waktu yang singkat ini bisa dimanfaatkan dengan planning matang. Wisata Pangandaran yang sangat terkenal adalah Green Canyon, juga Pantai Batuhiu, surfing di Batukaras, menikmati deburan ombak di Pantai Pangandaran karena depan dan belakang Anda adalah laut, Pantai Karang Nini, juga ada Goa Citumang. Namun pada tahun 2006, Pangandaran pernah diguncang gempa dan tsunami, banyak korban jiwa sehingga kini sepanjang pantai Pangandaran Anda bisa lihat papan peringatan evakuasi tsunami.
Tidak semua bisa kami kunjungi sehingga ini memberikan sinyal kapan-kapan bisa datang lagi 🙂
Beberapa foto telah disiapkan agar Anda dapat melihat dari dekat seperti apa wisata Pangandaran ini:
-
-
-
Melalui perjalanan darat menuju Pangandaran
-
-
Jalanan dari Banjar ke Pangandaran terdapat beberapa lubang mengganggu
-
-
Nah sampai di Riversider Resort
-
-
Jalan di sebelah kanan Riversider
-
-
Jalan di sebelah kiri Riversider
-
-
Riversider tampak depan
-
-
Papan nama Riversider, ada kadalnya
-
-
Ini tempat santai pondokan
-
-
Pemandangan dari pintu utama hadap sungai
-
-
Ini kamar yang ada AC
-
-
Ini tempat santai buat nongkrong
-
-
Kamar lain yang ada AC
-
-
Maaf mba, kefoto mbaknya 🙂
-
-
Yang ada AC, dua lantai, tapi lantai bawah terbuka
-
-
No smoking please
-
-
Jendela kamar ber-AC
-
-
Musim tertentu waspada nyamuk
-
-
Ini lobby utama
-
-
Ini dermaga untuk merapatkan perahu dan peralatan water sport lain
-
-
Ini kamar staff hotel
-
-
Ini kamar staff hotel
-
-
Ini staff hotel yang melayani kami, namanya Pak Deni
-
-
Ada Indovision di lobby
-
-
Ini kunci kamarnya
-
-
Ini pintu akses ke dapur
-
-
Jalan setapak menuju kamar kami
-
-
Ini pintu slide menuju kompleks kamar yang non AC
-
-
Kerjasama hotel ini sama Indosat
-
-
Pemandangan saat menuju kamar non-AC
-
-
Bersih, asri dan rindang
-
-
Ini kamarku, non-AC
-
-
Tiap kamar diberi nama sungai dari belahan dunia
-
-
Pemandangan ke arah sungai saat menuju kamar
-
-
Sampai di depan kamar
-
-
Seperti rumah petani ya?
-
-
Ini tempat untuk obat nyamuk bakar
-
-
Gantungan depan kamar
-
-
Ini bukan kadal Green Canyon!!
-
-
Wah biar luar tampak seperti rumah petani, di dalamnya ada kasur empuk loh 🙂
-
-
Ini tangga buatan bisa digeser-geser untuk naik ke atas kamar
-
-
Pemandangan sejuk dari kamar kami
-
-
tempat koper luas
-
-
Jendela rahasia 🙂
-
-
Kamar non-AC pakainya kipas tapi adem loh
-
-
Pintu kamar juga slide kayak iphone hehehe
-
-
Ini foto dalam kamar dengan pintu ditutup
-
-
Dinding kamar dibuat dengan daun-daun kelapa
-
-
Ini kamar mandi
-
-
Suprise, kamar mandinya terbuka, tengok keatas langsung pohon kelapa
-
-
Kalau hujan kamar mandinya basah ikutan mandi 🙂
-
-
Dinding kamar mandi dari batu
-
-
Ada showernya
-
-
Celah-celah tampak dari kamar mandi
-
-
Udah sore, staff hotel mulai nyalakan api unggun katanya untuk usir nyamuk
-
-
Setelah explore resort, kami menuju ke Pantai Batukaras untuk dinner
-
-
Banyak resort di sekitar batukaras, salah satunya Javacove
-
-
Ini senja di pantai batukaras
-
-
senja di pantai batukaras
-
-
senja di pantai batukaras
-
-
senja di pantai batukaras
-
-
Ini restoran di batukaras
-
-
restoran di batukaras
-
-
Ini surfing board
-
-
Ciri khas pantai selatan Jawa adalah hitam namun berkilauan
-
-
Pantai batukaras
-
-
Pantai batukaras
-
-
Pantai batukaras
-
-
Pantai batukaras
-
-
Pihak hotel menyediakan wisata body rafting durasi 4-5 jam
-
-
Pagi-pagi makan pancake
-
-
Ada kayak, kita bisa bermain di sungai
-
-
Ini restorannya saat breakfast
-
-
Asyik main kayak di sungai, gratis loh!
-
-
Papan nama riversider
-
-
Pemandangan pagi
-
-
Pemandangan pagi
-
-
Kamar dengan nama sungai
-
-
tak ada bosan memandang
-
-
Penuh dengan nuansa alam
-
-
Di setiap sudut
-
-
Terkadang penduduk setempat lewat melalui sungai
-
-
Watersport
-
-
Hari ini sungai tenang
-
-
Api unggun tadi malam juga sudah padam
-
-
Tamu hotel lain juga menikmatii indahnya pagi
-
-
Restaurant view
-
-
Sungai mulai bewarna kehijauan
-
-
Seberang hotel akan diexpand lagi oleh resort ini
-
-
Menuju ke batukaras lagi karena tadi malam tidak lihat apa2 karena kemalaman
-
-
Pagi-pagi sudah ramai
-
-
Surfing, swimming, anything
-
-
Perahu untuk disewakan keliling pulau
-
-
Guide setemat pemilik perahu
-
-
Hembusan angin dan ombak di tepi pantai
-
-
Ombak yang tidak terlalu kuat menggoda untuk bermain
-
-
Lifeguard
-
-
Banana boat
-
-
Sewa disini
-
-
Javacove tampak pagi hari
-
-
Javacove beach hotel
-
-
Kembali ke mobil untuk explore lebih jauh
-
-
Tanda-tanda jalur evakuasi jika terjadi bencana tsunami
-
-
View sungai dari mobil
-
-
Jalanan kecil namun rindang
-
-
Masuk ke pantai batuhiu
-
-
Peringatan tsunami lagi
-
-
Pantai batuhiu
-
-
Pantai batuhiu
-
-
Pantai batuhiu
-
-
Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Tebing di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Melihat ombak di Pantai batuhiu
-
-
Banyak kepiting bersembunyi
-
-
Tebing Pantai batuhiu
-
-
Berjalan menyusuri tebing
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Melihat ombak di Pantai batuhiu
-
-
Melihat ombak di Pantai batuhiu
-
-
Tebing di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Makhluk dari Pontianak 🙂
-
-
Zona tsunami
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Bebatuan di Pantai batuhiu
-
-
Kehidupan makhluk di Pantai batuhiu
-
-
Kehidupan makhluk di Pantai batuhiu
-
-
Kehidupan makhluk di Pantai batuhiu
-
-
Kehidupan makhluk di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Deburan ombak di Pantai batuhiu
-
-
Kehidupan makhluk di Pantai batuhiu
-
-
Menikmati jalanan menyusuri indahnya Pantai Pangandaran
-
-
Light house
-
-
Di kota Pangandaran, kiri kanan diapit laut
-
-
Mulut ikan hiu
-
-
Pantai batuhiu
-
-
Di dalam mulut ikan hiu
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Pantai Pangandaran dipenuhi kapal nelayan mengurangi keleluasaan pengunjung
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Tatoo temporer
-
-
Tatoo temporer
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Kios oleh-oleh di pantai pangandaran
-
-
Restoran di Pangandaran
-
-
Restoran Chez Mama Cilacap di Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Sudut kota Pangandaran
-
-
Sudut kota Pangandaran
-
-
Pesan pancake Pangandaran
-
-
Cah kangkung hotplate
-
-
Pantai Pangandaran sebelah timur
-
-
Pantai Pangandaran sebelah timur
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Villa di daerah Pantai Pangandaran
-
-
Sekarang ke Green Canyon atau Cukang Taneuh
-
-
Pintu masuk Green Canyon
-
-
Tampak kanan jalan
-
-
Tampak kiri jalan
-
-
Setelah bayar Rp75.000, langsung ke dermaga
-
-
Perahu pakai mesin tempel suzuki
-
-
Untung ini hari senin, kalau weekend, ngantri panjang 🙂
-
-
Ada rumah pohon
-
-
Tiap perahu ada namanya
-
-
Mulai berangkat
-
-
Ditemani 2 orang, supir di belakang dan pemandu di depan
-
-
Ini SPBU isi minyak dulu 🙂
-
-
SPBU self service tak perlu bayar
-
-
Ini pemandu kami, katanya dia artis sinetron sudah shooting 4x
-
-
Ini jembatan penghubung Green Canyon dan Batukaras
-
-
Jembatan tampak bawah
-
-
Banyak perahu parkir di kanan kiri sungai
-
-
Tidak jauh dari jembatan ada air terjun mini
-
-
Mulai bikin penasaran
-
-
Mulai bertemu dengan bebatuan
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Pemandangan saat menuju Green Canyon
-
-
Bertemu perahu lain, kok pada telanjang dada? Ternyata habis terjun dari Green canyon
-
-
Perahu lain lagi
-
-
Pitstop
-
-
Wah disusul perahu lain
-
-
Green canyon mulai tampak dari kejauhan
-
-
Waduh baru diluarnya saja, pemandangan sudah menakjubkan
-
-
Aliran arus sungai mulai terasa lebih kuat
-
-
Dimana2 keluar air, ini adalah air abadi karena keluarnya dari akar
-
-
Penuh dengan tanaman pada tebing-tebing Green Canyon
-
-
Ini air terjun pertama
-
-
Hari ini aliran air termasuk deras
-
-
Sesekali terasa tetesan air ke atas kepala kita
-
-
Cahaya matahari menembus jatuhnya air
-
-
Hawa sejuk juga terasa
-
-
Di poin sini, pemandu mulai mengajak saya, “Nanti terjun mas”
-
-
Pitstop kedua
-
-
Meninggalkan pitstop kedua
-
-
Hati-hati banyak bebatuan menonjol keluar
-
-
Belokan terakhir
-
-
Green canyon mulai tampak
-
-
Seperti ada pintu gerbang, namun alami dari tebing
-
-
Perahu dilengkapi atap untuk mencegah tetesan jatuhnya air ke kepala kita
-
-
Sori agak buram lupa setel AF 🙂
-
-
Inilah Green canyon
-
-
Kerucut menghadap kebawah hasil akumulasi dari tetesan air
-
-
Seperti kubah diatas kepala kita
-
-
Normalnya jika tidak hujan, airnya berwarna hijau
-
-
Pemandu memberi instruksi untuk merapatkan perahu di tepi mencegah terkena tetesan air
-
-
Perahu berantrian menunggu giliran
-
-
Hehehe, supir juga harus bergaya menghindari basah, mesin juga ditutup kain
-
-
Disini saya tak tahan!! Segera saya ganti baju renang, saya mau terjun juga!!
-
-
Langit-langit
-
-
Tampak belakang
-
-
Biota Green Canyon
-
-
Bebatuan seperti tangga
-
-
Ada life jacket, segera kukenakan
-
-
Biota Green canyon
-
-
Kapal merapat di batu tempat yang akan saya meloncat
-
-
Arus deras tidak menghalangi minat berbody rafiting
-
-
Grup remaja dari perahu lain juga mulai siap2 lompat
-
-
Satu per satu mereka siap2 dengan lifejacket untuk lompat
-
-
Menikmati green canyon sebelum lompat
-
-
Tampak beberapa orang sudah lompat
-
-
Untuk mencapai di titik lompat harus merayap perahu demi perahu
-
-
Mantugaul lompat 🙂
-
-
Airnya dingin tapi terasa kuatnya arus
-
-
Basah sekalian
-
-
Perahu meninggalkan area untuk menjemput kami
-
-
Datang lagi perahu lain
-
-
Perahu menjauh, tampak kejauhan para perenang yang lompat
-
-
Pas pulangnya tidak perlu menyalakan mesin cukup ikut arus
-
-
Ambil aliran sebelah kiri, yang kanan banyak bebatuan
-
-
Kami berhenti di air terjun
-
-
Panjat ke atas air terjun
-
-
Tarzan kota 🙂
-
-
Naiknya susah juga, apalagi turunnya
-
-
Perahu mulai dapat menjemput
-
-
Kalau Anda kesini harus lompat, guide minta extra Rp70.000 per perahu, jika ingin melompat
-
-
Gaya tarzan lagi
-
-
Mulai turun menuju perahu
-
-
Benar-benar pengalaman tak terlupakan
-
-
Merdeka 😀
Kesimpulan:
Amazing…
Tarif dan fasilitas Riverside: http://www.riversider-batukaras.com/ dan apabila anda pengguna Indosat, kirim SMS ke 7721 dengan kata RIVERSIDER untuk mendapatkan kode diskon.
.
Foto-foto lain daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah:
Bandung/Lembang: http://bit.ly/c78I9X
Wisata Gunung Slamet: http://bit.ly/ctKPad
Jakarta: http://bit.ly/avlzZw
Yogyakarta: http://bit.ly/awi9ae
Tegal: http://bit.ly/9DR0iA
Weleri: http://bit.ly/cQfPC9
.
My other posts:
https://mantugaul.wordpress.com/all
-0.027263
109.341998
Bagus sekali Petualangnya di Pangandaran…
termasuk info-infonya..
saya jadi pingin lagi ke Pangandaran…
Salam,
Haris
kereeen om….
Muanthaaabs..!! Tfs broh..! Beratjoen sangat! :-p
ivan lesmana: tfs itu apaan oom?
Asyik banget ya oom…
dasar tukang racun……..
Hahahah bagus ya jalan2 mulu…. manteb..
Ini mah racun beneran. Biasanya kasih racun GPS atau N**ia, kali ini racunnya alam yang indah. Thanks Boss.
Great..Amazing, Indonesia memang kaya akan alamnya yang indah. Mari kita jaga bersama, terimakasih telah berbagi pengalaman yang sangatb menarik ini
sayangnya hotel ini ngelanggar aturan UU tentang sempadan sungai dan tidak punya izin (ilegal)… kalo ada apa2 repot semua orang.. makanya mikir dong bos! jgn mikirin untungnya aja!!!….
thanks bos infonya,
sangat membantu bos, buat reverensi.
kurang mantap tuh sungainya lagi warna coklat…. lebih mantap lagi klo sungainya warna ijo….
כן & יפה ייחודי למקום …
okeh !!
Nice article, nice photos..
Berapa rate nya per night…??
Yang AC . Mohon info
Pamela: http://www.riversider-batukaras.com/
Ya, ke sana aja tapi jangan pake Susi Air. Pasti jatuh!
ada berapa kamarkah di Riverside ….? dan bisa menampung berapa orang nich…..bisa menampung sekitar 500 orang….?
rahmat hidayat: udah hub pihak riversider?