29 Januari 2015, Axioo mengundang sejumlah media dalam sebuah acara peluncuran produk baru yang membuat pikiran para hadirinnya serentak menyimpulkan satu kalimat: “Mirip Macbook”.
Yup kalau Anda lihat secara detail terlihat produk ini sangat terinspirasi dengan Macbook Airnya Apple. Tapi tentu saja namanya bukan Axioo Macbook 🙂 tapi Axioo Aerobook.
Axioo Aerobook menjadi produk kelas premium setelah Ultrabook pernah diluncurkan tahun lalu. Namun yang terasa adalah Aerobook didesain dengan kemampuan yang sudah tidak pas-pasan atau ngos-ngosan. Umumnya produk Ultrabook punya kelemahan dalam performa. Memakai prosesor low energy lah low power lah dan ujungnya low nafsuin juga karena teknologi mobile yang belum sempurna.
Tapi Axioo Aerobook ini beda. Langsung saja to the point, Aerobook sempat dites dengan game Assassin’s Creed Brotherhood dengan resolusi 1920×1080 bisa jalan (meski tak halus). Sebagai perbandingan produk sebelumnya yaitu RNE i7 tak mampu dijalankan dengan resolusi setinggi itu (alias patah2).
Loh kok 1920×1080? Ternyata memang benar bahwa Aerobook memakai teknologi LCD Full HD 1080p yang sangat sulit ditemui pada produk di range harga ini. 1366×768 adalah resolusi umum laptop. Bahkan produk Apple alias Macbook Air saja resolusi tertingginya 1440×900 pixel. Nah bukankah ini sebuah kabar gembira bagi pecinta laptop berperforma sekaligus berlayar resolusi tinggi.
Buat Anda yang mementingkan gaya dan performa, boleh melirik Axioo Aerobook karena mantugaul sendiri langsung menjual Axioo RNE i7 untuk memakai Aerobook 🙂
Berikut adalah keunggulan Axioo Aerobook:
– Sudah gak pakai kode produk aneh-aneh, Axioo Aerobook mudah diingat brandingnya daripada jika seandainya memakai nama Axioo ARB4348 🙂
– Ringan adalah nilai jual terdepan karena berat hanya 1.4kg, bandingkan dengan Macbook Air 1.35kg adalah perbedaan tipis 50 gram saja,
– Harga, dengan prosesor Core i5 4210U clock 1.7GHz bisa boost up hingga 2.5GHz, generasi terbaru intel Haswell Anda tak perlu mengorek kantong hingga 15.999jt seperti Macbook Air melainkan Aerobook dibanderol dengan label harga Rp7.999jt (mengikuti kurs)
– Resolusi layar 1920×1080 dimana ini adalah resolusi mewah, Macbook Air saja masih 1440×900. Merk lain resolusi gitu sudah belasan juta.
– Harga segini sudah dikasih Windows 8 Single Language Original 64bit. Dan upgradable ke Windows 8.1 dan Windows 10 (kalau sudah launching)
– Memory yang disertakan sudah 4GB dengan teknologi DDR3L dimana L adalah Low power. Jenis RAM PC3-12800.
– RAM hanya 1 slot kalau mau upgrade maka maksimal adalah 8GB saja
– Bahan aluminium di seluruh permukaan bodi, dan aluminium yang dipakai adalah “High Grade Aluminium” yang ramah lingkungan dengan proses stamping dikontrol oleh robot.
– Layar 13.3″ resolusi 1920×1080 berarti 165ppi. Bandingkan dengan laptop umumnya hanya 117ppi. Rasio layar 16:9
– Ruang penyimpanan mempertahankan SATA 500GB bukan SSD, efek positifnya penyimpanan lebih lega tapi kalah cepat dari SSD
– Ketebalan 18mm adalah juga beda tipis dengan Macbook Air 17mm.
– VGA built in yang digunakan adalah intel HD4400. Peningkatan dari HD3000 ke HD4400 terasa sekali saat main game berat.
– Touchpad sudah multi gesture, penjelasan touchpad bisa dibaca di manual book
– Ada card reader, USB 2 ports, HDMI dan LAN
– Ada slot kosong (tapi harus buka casing) 1 x WLAN Combo Half size Mini Card with PCIe and USB interface
– Bluetooth sudah versi 4
– Konek HDMI ke layar 1080p juga lancar, bisa extended atau mirroring
– Ada tombol reset seperti PC desktop, tapi lobangnya kecil harus pakai jarum kecil
– Suara kipas sangat senyap, sangat beda jauh dengan laptop Axioo RNE i7 yang saya pakai super berisik. Good job Axioo.
– Instal Amiduos Android Emulator lancar, jadinya bisa jalankan semua aplikasi Android di dalam Windows
– Tombol keyboard empuk dan minim error.
– Tersedia dua warna silver dan hitam aluminium
.
Nah kelemahannya juga ada, yaitu:
– Tidak bisa cabut baterai lagi karena sudah built in
– Penempatan port terlalu dekat terutama power dan USB sebelah kiri, kalau pasang charger lalu USB konektor yang besar kemungkinan Anda harus cabut charger agar bisa pakai USBnya
– USB hanya 2 port karena desain yang tipis, laptop biasa masih ada 3 port
– DVDROM sudah tiada.
– Pemakaian berat akan terasa panas di bagian bawah (seperti main game) kalau pemakaian normal tidak begitu terasa sebaiknya pasang cooler pad.
– Masa pakai baterai sekali charge maksimal hanya 257 menit itu pun tak boleh pakai aplikasi berat karena akan drop jadi 162 menit. Hal ini disebabkan kapasitas baterai hanya 6300mAh dan pemakai HDD SATA.
– USB 3.0 hanya 1 port, port satunya lagi USB 2.0
– Penempatan tombol power sebelah tombol Del di keyboard, wah kalau ketik cepat bisa sering kepencet tombol powernya.
– Suara speaker terlalu kecil, meski sudah disetel full tetap saya menurutku sangat kecil suaranya, pemakaian speaker eksternal/bluetooth sangat disarankan.
.
Dan berikut penampakan Axioo Aerobook:
Acara peluncuran Axioo Aerobook
Acara peluncuran Axioo Aerobook
Unit pertama Axioo Aerobook di peluncuran
Tampak dekat
Tampak samping
Ports
Saat lid tertutup
Full aluminium
Tampak bawah
Tampak samping
Peluncuran resmi Axioo Aerobook
Peluncuran resmi Axioo Aerobook
Berpose saat peluncuran Aerobook
Sekarang review produk
Kotak Axioo Aerobook
Info produk
Unboxing
Kabel charger
Adaptor
Adaptor
Adaptor
CD
CD Driver dan antivirus
CD instalasi Windows 8 cadangan
Kartu garansi
Panduan instalasi OS dan aktivasinya
Panduan
Manual book
Manual
Cara penggunaan touchpad
Dapat warna hitam
Full aluminium
Posisi lid close
Tampak samping, speaker, card reader, HDMI, USB3, LAN
Ports
Tampak bagian tertebal
Tampak samping, charging, USB2, Audio, reset dan speaker
Ports
Buka Lid
Posisi lid terbuka
Tampak samping
Keyboard chiclets
Full HD
Touchpad
Intel Core i5
Tampak lid terbuka
Layout keyboard
Posisi tombol power sebelah tombol Del
Fungsi Fn
Tampak bagian bawah
Baterai sudah gak bisa dicopot
Sticker original Windows
4 Karet
Desain melengkung
LAN port dalam posisi terbuka
LAN port dalam posisi tertutup
Posisi V
Posisi V
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Posisi lid terbuka maksimal
Posisi lid terbuka maksimal
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Indah dalam berbagai sudut
Mulai dinyalakan
Loading
Langsung minta product key
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Screen awal Windows
Homescreen
Start button
Camera depan
Layar Full HD
1920×1080
Battery
Saat terpasang HDMI dan USB3.0
Dikonek ke LCD 21 pakai HDMI, external keyboard/mouse
Konek ke Gamepad iPega
Main Assassin’s Creed
Main Assassin’s Creed
Main Assassin’s Creed settingan tertinggi juga jalan
Saat terpasang charger dan USB2.0
Desktop mode
iTunes
Homescreen
Benchmark crystalmark
crystalmark
crystalmark
crystalmark
crystalmark
crystalmark
crystalmark
crystalmark
Task manager
Resource monitor
Resource monitor
Resource monitor
Resource monitor
Resource monitor
Resource monitor
CPU-Z
CPU-Z
CPU-Z
CPU-Z
CPU-Z
CPU-Z
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
http://www.passmark.com/baselines/V8/display.php?id=38043927941
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
Performance Test 8 (Passmark)
System Information
Device Manager
HDD drive C
Realtek HD
Realtek HD
Install Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
Android Amiduos
PC Info
Disk space
Mouse & Touchpad
Devices
Bluetooth
Display
Lockscreen
Onedrive
Onedrive
Search
Onedrive
Ease Access
Update
DXdiag
DXdiag
DXdiag
DXdiag
Disk management
Calendar
People
Skype
Skype
Skype
HTML5 IE
Windows Store
Windows Store
Maps
Maps
Maps
Maps
Onedrive
Onedrive
Weather
Weather
Windows Explorer
Travel
Travel
MSN Money
MSN Money
MSN Money
MSN Money
MSN Money
XBOX Games
Split screen
Music
Video
Help
Reading List
MSN Food & Drink
MSN Food & Drink
MSN Food & Drink
MSN Health & Fitness
MSN Health & Fitness
MSN Health & Fitness
MSN Health & Fitness
Penjelasan ports
Penjelasan ports
Axioo Aerobook dan Saingannya (photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook dan Saingannya (photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook dan Saingannya (photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook dan Saingannya (photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Axioo Aerobook Buka Casing (Photo by: Gunaris)
Kesimpulan:
Menarik bukan yang bisa dilakukan oleh Axioo Aerobook dengan sistem operasi Windows 8.1 terbaru. Performa yang ditunjukkan boleh dikatakan sediki diatas benchmark Axioo RNE i7 yang saat ini kugunakan. Dan pertimbangan mengganti ke Aerobook tentunya adalah desain yang indah tapi performa yang lebih baik dari RNE i7 karena meski Aerobook hanya menggunakan i5 tapi keduanya sudah setara, ini bisa disebabkan karena teknologi intel ke-2 pada RNE (Sandybridge) dan Haswell (teknologi intel ke-4) ternyata terpaut lumayan jauh performanya.
Sistem operasi original Windows 8.1 juga menjadi pertimbangan dalam memakai laptop ini karena Windows 8.1 sangat kaya konten, saya cukup terkesima program bawaan saja sudah didesain dengan sangat baik. Dan jika masih membutuhkan aplikasi lama tetap bisa diakomodir oleh Windows Desktop Mode.
Jadi Axioo Aerobook, si Macbook lokal yang diciptakan untuk menyelamatkan kantong kita-kita telah hadir, pastikan Anda segera memilikinya sebelum dolar melambung jauh lebih tinggi lagi 🙂
.
Video saat main game Assassin’s Creed: https://www.facebook.com/video.php?v=10153203829083223&l=3181443514842711527
.
Spesifikasi:
.
My other post:
itu tulisan Axionya bisa di kerok nggak HEHEHEHE… TopMarkotop,
Laptop dengan build quality baik yang dicemari dengan penempatan brand menganggu dan sticker-sticker ngejreng yg saling bertabrakan warnanya……kapan axioo hire desainer grafis yang kompeten ya…..?
pak Mantugaul, tanya : apakah SD Card Reader nya kalau dimasukin SD Card bisa 100% body si SD Card masuk ke dalam si AeroBook ya (seperti di Dell) atau masih nongol separo (seperti di Asus) ? kalau di Surabaya dimanakah saya bisa melihat meraba mengelus dan mencoba unit asli nya ? demikian, terimakasih dan wassalam
pak Mantugaul, tanya : apakah SD Card Reader nya kalau dimasukin SD Card bisa 100% body si SD Card masuk ke dalam si AeroBook ya (seperti di Dell) atau masih nongol separo (seperti di Asus) ? kalau di Surabaya dimanakah saya bisa melihat meraba mengelus dan mencoba unit asli nya ? demikian, terimakasih dan wassalam *maaf, komentar diatas belum lengkap ditulis nama sudah terlanjur kepencet send, mohon dihapus, thx*
Hari: ada nongol 1/2
SD Card di Asus U36SD gak nonggol sama sekali….Semua masuk ke dalam Slot SD Caed
Hari: apakah Asus juga aluminum dan 1920×1080?
Jempol untuk desainnya, yah maklum inspirasinya dari laptop keren.
Nama panggilan serinya kapan berubah nih axioo, nggak hp nggak laptop namanya susah diingat, bikin produknya susah dikenal pula.
Soal speaker, harusnya kenceng tuh, mirip speaker tablet lokal, haha…
baru di “rasan rasan in” eh pak Gunaris mengirimkan unit nya, tanpa mengirimkan nomor rekening BCA nya … khas milis gadtorade, kirim unit dulu,di kutak katik, puas baru bayar … kesan pada pandangan pertama, tanpa melihat merknya, istri saya tertarik dengan ketipisan, bobot yang ringan serta layar yang besar dan jernih … (siap siap neh kalau menkeu minta juga), setuju dengan pendapat pak Firman dan pak St3v4nt diatas bahwa penempatan stiker sangat mengganggu estetika; eniweee … thx pak mantugaul atas review nya
Thanks utk reviews. Numpang nanya mas mantugaul, ini udah sata 3? Trus ukuranx? Tertarik tp kayakx harus langsung ganti hdd ke ssd. Thanks
Hairul: sesuai spek: Storage
1 x 500GB HDD 2.5″ SATA Thin
Tanya bro,
1. Saya liat ada slot mSata, itu support Intel RST gak?
2. Hdd bawaan brp rpm?
3. Test AC seri apa ya? Seting fhd, vsync on dpt fps brp Itu?
Sayang gak ada backlit keyboard ya?
Ikrar: brotherhoods. Utk spek lengkap coba buka Web axioo.
[Price Range Comparison]
Asus A555LN Core i5 5200U –
√7.300K vs √7.900K
√Intel HD Graphics 5500 vs Intel HD 4400
√+Nvidia GeForce 840M
√Aluminium Body juga,
√USB 3.0 2x, USB 2.0 1x
√1TB HDD vs 500GB
-sayang resolusi masih 1366×768, menang ini yg udah FHD, tapi ini sih pribadi ya, 1366×768 tuh udh enak kalo rasio gambar yg dikeluarin oke. Ga nge-scale yg ujung²nya blurry.
-Bobot lebih berat, jelas buat HDD 1TB+Graphic card Nvidia+Slot USB+DVD Writer butuh ruang yg banyak, *btw gw salah lagian ngecompare utrabook ama notebook *digampar*
[Type Comparison]
Asus X200MA – Ultrabook
√3.100K vs 7.900K
√1x USB 3.0 + 2x USB 2.0 vs 1x USB 3.0 + 1x USB 2.0
√ Sama² udah 500GB HDD
√1,2Kg vs 1,4Kg
Sayangnya:
-Resolusi hanya 1366×768, yaiyalah 3jt wkkw mau ngarep FHD, kelaut aje
-Processor masih Intel® Bay Trail-M Dual Core Celeron N2830 vs i5 4200U, dual core vs dual core tapi i5 udh pake turbo boost, dan hyperthreading, jadi disaat tertentu kebaca 4 core. Iyalah 3jt :V, hrg i5 4200U aja bisa 1,4jt
-Body bukan aluminium, tpi plastik. Lagi² dana cuma 3jt coey
-Graphics card Intel HD vs Intel HD 4400
Point yg saya mau kritik dari axio ini adalah, ini ultrabook gajelas masuk tipe mana dan sektor apa yg mau ditembus. Mau kelas entertaiment dgn disediakan FHD Resolution plus Aluminum Body, tpi graphics card cuma Intel HD 4400, kasih NVidia GeForce minimal, kalo dibilang ke kls pebisnis, storage masih HDD belum SSD, minimal sediain SSHD. Kalo mau ke pelajar ya nanggung banget om speknya, buat main game mah stuttering ini. Jadi saya harap buat Axioo kedepannya lebih baik lagi, saya juga orang Indonesia dan bangga ada brand lokal yg bisa buat ultrabook yg kece, tapi diperjelas pasarnya dong, kan untung juga buat kalian hehe
Ini kalo ,mau nge recovery Windows ori nya gimana ya Pak ? Tolong di bantu
Raffa: harus telp ke Microsoft