Review kabel charger? Yang benar aja, kabel kan gitu-gitu aja.
O yeah? Sampai Anda lihat tabel dibawah ini baru sadar tidak semua kabel sama 🙂
Delcell memang sudah lama menjual kabel tapi kali ini agak berbeda karena diklaim mampu menyalurkan kekuatan power 2A yang biasanya ditemukan produk hi capacity seperti tablet. Kabel ini sudah generasi ke-4 dari jajaran kabel yang pernah diproduksi Delcell.
Bila Anda tak tertarik dengan review kabel ini dan hanya ingin tahu bedanya dengan kabel USB biasa maka langung saja to the point, kabel Delcell Zaxti ini setelah diuji dengan ponsel Nokia Lumia 620 hasilnya adalah waktu pengisian dari ponsel mati hingga full berkurang 18%. Artinya kabel Xacti mengurangi waktu charge hape hingga 18%.
That’s why dikasih judul si kabel sakti 18%, Contohnya jika biasanya Anda butuh 100 menit untuk mengisi ponsel, sekarang Anda hanya butuh 82 menit. Lumayan kan?
Nah pertanyaannya kok bisa?
Untuk lebih jelas maka saya akan dibantu sama rekan saya yang juga sudah mereviewnya, beliau adalah Oom Juming yang berdomisili di Surabaya. Berikut review Oom Juming:
Akhirnya sampai juga kabel zaxti generasi terakhir dari DelCell, yaitu Gen IV, sekilas melihat ini hanya kabel USB to MicroUSB biasa, namun ada logo di pojok kanan atas “2A passed”, berbeda dengan versi sebelumnya, kali ini hadir dalam 3 macam pilihan panjang (selain warna hitam dan putih), yaitu 20cm, 80cm, dan 125cm.
Pengalaman menggunakan kabel biasa untuk charging ponsel umumnya mendapatkan masukan arus yang dibawah kemampuan charger, jadi walaupun charger sudah 1A dan ponsel sanggup menerima 1A, umumnya arus akan masuk dibawah rate tersebut, selain itu juga beberapa device menolak diisi sampai penuh, misalnya Blackberry Dakota, sehingga diperlukan kabel khusus untuk charging.
Masalah kompatibilitas sudah bisa teratasi dengan menggunakan kabel zaxti generasi sebelumnya, namun bila suatu saat kita memiliki ponsel dengan input diatas 1A, dan charger sudah tersedia juga diatas 1A, maka kabel zaxti generasi sebelumnya seringkali tidak bisa mengisi dengan maximal.
Hal ini teratasi dengan menggunakan kabel charging generasi terakhir DelCell ini, dimana sebagai perangkat test adalah sebuah galaxy note 2 yang terinstall software monitoring “galaxy charging current”, berikut charger Note2 yang sudah 2A. Pada pengujian seringkali arus yang masuk hanya 1A kebawah bila menggunakan kabel bawaan Samsungnya, sehingga pengisian selalu lama baru bisa penuh, bila memang pengisian dilakukan sebelum tidur dengan harapan ketika bangun sudah penuh, hal tersebut mungkin tidak masalah. Tetapi kalau pengisian dilakukan hanya bisa sebentar, misalnya saat jam istirahat kantor, maka hasil charging yang tidak banyak tentunya akan kurang nyaman karena tidak akan lama bertahan sampai gadget minta diisi lagi.
Sedangkan dengan menggunakan kabel zaxti generasi 4 ini pengisian selalu konstan diatas 1A, bahkan untuk kabel 20 dan 80 cm, pengisian yang terjadi selalu diatas 1600 mAh, sehinga pengisian terjadi lebih cepat, bagaimana dengan kabel 125 cm ? Perlu diketahui semakin panjang kabel, maka semakin besar hambatan, sehingga arus yang masuk akan semakin kecil, hal ini bila menggunakan kabel berkualitas bagus, maka arusnya berkurang sedikit, namun bila menggunakan sembarang kabel maka arusnya akan turun cukup banyak. Untuk kabel 125 cm DelCell, hasil pengujian menunjukkan angka diatas 1300 mAh, kadang mencapai diatas 1600 mAh, hal ini cukup mengejutkan, karena dengan kabel bawaan yang kualitasnya bagus pastinya, arus yang masuk jarang sekali menyentuh angka 1300 mAh, jadi bisa dikata kabel zaxti 125 cm juga tetap unggul untuk pengisian diatas 1A. Bagaimana kalau yang diisi hanya 1A max seperti SGS3 ? Jawabannya tetap konstan inputnya max yaitu 1A, karena charger SGS3 cuma 1A, dimana kalau menggunakan kabel bawaan terkadang arus turun sampai di 600-800 mAh saja.
Kesimpulannya, kabel zaxti gen 4 mana yang anda pilih tidak masalah, semuanya mendukung pengisian diatas 1A, untuk device 1A juga tetap lebih baik karena bisa mencapai nilai max lebih stabil sehingga pengisian lebih cepat.
—
Sincerely,•Ju Ming•
juming@gmail.com
.
Nah berikut pengujian kabel charger:
– Micro USB biasa, dapat dari paketan powerbank
– Micro USB Delcell Zaxti 20cm
– Micro USB Delcell Zaxti 80cm
– Micro USB Delcell Zaxti 125cm
– Micro USB Nokia Lumia 620
dan untuk charger, saya gunakan Delcell Dual USB Charger
.
Berikut pengujiannya:
– Micro USB biasa, dapat dari paketan powerbank
Kabel biasa |
Lumia 620 1300mAh |
30 menit | 34% |
1 jam | 69% |
1 jam 59 menit | 100% |
– Micro USB Delcell Zaxti 20cm
Kabel Zaxti 20cm |
Lumia 620 1300mAh |
30 menit | 40% |
1 jam | 80% |
1 jam 37 menit | 100% |
– Micro USB Delcell Zaxti 80cm
Kabel Zaxti 80cm |
Lumia 620 1300mAh |
30 menit | 40% |
1 jam | 80% |
1 jam 40 menit | 100% |
– Micro USB Delcell Zaxti 125cm
Kabel Zaxti 125cm |
Lumia 620 1300mAh |
30 menit | 44% |
1 jam | 81% |
1 jam 37 menit | 100% |
– Micro USB Nokia Lumia 620
Kabel asli Lumia |
Lumia 620 1300mAh |
30 menit | 35% |
1 jam | 71% |
1 jam 46 menit | 100% |
Berikut penampakan foto kabel Zaxti:
Kesimpulan:
Terbukti kan? Bahwa Kabel Delcell Zaxti 2A lebih cepat daripada kabel biasa bahkan kabel bawaan asli. Ada hal yang saya sukai yaitu kabel Zaxti memakai kepala konektor berbentuk L, hal ini mencegah bengkoknya konektor maupun slot USB saat saya charge di dalam tas. Meski tergoncang-goncang hatipun tenang. Hal kedua adalah stabilnya tegangan membuat layar sentuh ponsel tidak ngaco. Good performance cable!
Sementara sisi minusnya adalah ini kabel charging artinya hanya buat pengisian ponsel, bukan untuk koneksi data jadi jika Anda beli kabel ini dengan harapan untuk pemindahan data maka Anda akan kecewa.
So, Anda yang kebetulan mengalami bad day dengan kabel atau kabel Anda sudah rusak/hilang, Delcell Zaxti 2A akan mengurangi waktu pengisian ponsel Anda hingga 18%.
.
Spesifikasi:
https://mantugaul.wordpress.com/wp-content/uploads/2013/10/zaxti00003.jpg
.
How to buy:
http://www.delcell.com/shop/index.php?option=com_virtuemart&Itemid=71
.
Justru saya biasa cari dan pake kabel yg terlama durasi chargingnya, jadi battery nya lebih awet…
agus6: mau cepat, mau lambat, semua ada di review diatas 🙂
mas, mau nanya (gratis kan?)
Pernah tau/dengar/lihat charger untuk tablet yang outputnya 12Volt – 1.5 Ampere ngga mas?
Minta tolong kalo ada, kasi inpo ya.
Charger tablet saya rusak n susah nyari yang kompatibel 😥
Kalo saya pake kabel sakti ini, nyampe 12volt ga ya?
tablet: Acer Iconia A510
juragan.sipil: cocok donk
Oom, web nya ini saya sebar2in ya, boleh ?
Kebetulan saya juga reseller nya delcell,wkwkwkwkw
Thx
Taufan Irianto Siswadi: my pleasure 🙂
Dari Screenshotnya, kecepatan charging kabel original nokia bisa 81%/hours, sedangkan yang kabel zakti 30an.
harry f: tp pakai stopwatch zaxti duluan 100% 🙂
om, kalo misalkan chargernya pake bawaan si Lumia, hasilnya kira2 berbeda jauh ga ya?
kalo beda, berarti performa si dual charger-nya delcell lumayan juga
pengen beli tapi beluma da review-nya, hihihi
#ogahrugi
wildan patria islami (@willnyo): charger lumia saya masih perawan, ogah banget dipakai 🙂 #kebiasaan
Om, itu buat review nya pake aplikasi apa?
juanda: http://www.windowsphone.com/s?appid=d4818006-d50c-4cdd-aef2-b5c9290d6fd3
Mas, kalo beli charger dellcel ny sekalian dgn kabelny? Ato beli terpisah. Mohon info hrga dan beli dimana? Trims.
Anggiat: terpisah
Mas, kalo charger dual delcell nya utk colokan 2A dipake untuk ngisi/ngecharge ke hp yg 1A bisa ?
Anggiat: bisa
mas, sy baru beli dari lazada charger dual port diatas, kok beda keterangan nya,
barang yg datang keduanya port nya 2A, berbeda dgn yg mas review diatas, port nya masing2 1A dan 2A.
Masih tetap bisa untuk ngecharge buat HP yg 1A. Terima kasih
Anggiat: keren produk barunya ya…
Ooo Produk baru…
Justru itu saya mau nanya ke mas Mantu Port USB nya keduanya kan 2A,
tetap aman kan untk ngecharge smartphone yg charge 1A?
Di web lazada sy tdk perhatikan ternyata keduanya portnya utk 2A. Mohon pencerahan nya mas. Terima kasih.
Anggiat: saya pun melakukan hal sama
Oke, terima kasih mas, siiip kalo begitu.
Mohon tanya mas, charger dual port usb sy knp yg port B yg kalo dipake ngecharge hp layar dimenunya pindah2 sendiri. Kalo yg port B ny sich gak apa apa. Knp ya, apkh ada beda ampere antara port A dan B? Walaupun masing2 tertulis 2A.
Maaf mas, maksud sy port A yg baik-baik saja. Komen di atas salah ketik.
Anggiat: memang gitu bro
Bahaya nggak buat hp/gadget?
Anggiat: gak
Mantap, thx a lot mas, sangat bermanfaat. saya ada masalah charge pada note 1, lambat sekali dan bahkan kadang gak mau ngecharge, pdhl pakai kabel orinya samsung… skrg saya jadi tau solusinya dan masalahnya, thx alot sekali lagi mas… 🙂
Semoga Tuhan membalas kebaikan mas.. 🙂
Waduh, review kabel charger USB seperti ulasan kabel audio digital, alias snake oil. Bukan apa-apa, dia bisa charge cepat karena ngikutin “dumb” USB wall charger specification aja, alias pin data + dan – di-short, atau kurang dari 200 ohm. Dengan mengikuti spek itu, device akan coba narik arus sekuat mungkin yang dia support.
Btw, “dumb” USB wall charger specification itu juga alasan kenapa dia nggak bisa digunakan untuk data. Wong pin data-nya di-short, gimana mau transfer data???